Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Catat Penurunan Mobilitas Keluar-Masuk Indonesia Capai 82 Persen

Kompas.com - 02/01/2021, 10:13 WIB
Ivany Atina Arbi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Sumber

TANGERANG, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Sekarno-Hatta mencatat penurunan mobilitas orang keluar dan masuk Indonesia sepanjang tahun 2020. Penurunan ditengarai terjadi karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta Romi Yudianto mengatakan, situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak pada penutupan akses perlintasan hampir seluruh negara.

Hal itu pun turut mempengaruhi kunjungan wisatawan ataupun perjalanan bisnis ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penurunan yang dicatat bahkan mencapai lebih dari 80 persen sepanjang tahun 2020, seperti dilansir Warta Kota.

"Sepanjang periode Januari hingga Desember 2020, tercatat sebanyak 1.365. 916 warga melintas masuk wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta," ujarnya, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Hari Pertama Tahun 2021, Bandara Soekarno-Hatta Sepi Penumpang

Romi menuturkan, jumlah tersebut terdiri dari 946.947 warga negara Indonesia dan 418.969 warga negara asing. Bila dibandingkan dengan tahun 2019, angka tersebut menurun sebanyak 82 persen, imbuhnya.

Di antara warga negara asing tersebut, paling banyak datang dari Cina, disusul empat negara Asia lainnya, yakni Jepang, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan.

Sedangkan pada data keberangkatan, juga terdapat penurunan sebanyak 83 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Sepanjang 2020, sebanyak 1.313.627 orang berangkat keluar wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta. Jumlah tersebut terdiri dari 791.781 warga negara Indonesia dan 521.846 warga negara asing.

"Covid-19 berpengaruh pada kebijakan perlintasan orang yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia, sehingga terjadi penurunan perlintasan arus masuk dan keluar lewat Immigration check point Soetta di tahun ini," ungkap Romi. (Warta Kota/Rizki Amana)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pandemi Covid-19, Kantor Imigrasi Soekarno Hatta Catat Penurunan Jumlah Warga Keluar-Masuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com