Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Natal-Tahun Baru, 573.000 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual

Kompas.com - 02/01/2021, 13:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus pergerakan orang menggunakan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru tercatat masih tinggi meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Total, lebih dari 573.000 tiket yang terjual untuk orang-orang yang menggunakan kereta api, baik untuk pulang kampung, berlibur, maupun pulang kembali ke rumah.

"Secara keseluruhan, di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 sampai 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket kereta api (KA) jarak jauh yang telah terjual," ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: KAI Imbau Calon Penumpang Rapid Test Antigen H-1 Keberangkatan

KAI mencatat puncak arus mudik Tahun Baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA Jarak Jauh.

Jumlah ini naik 30 persen dibandingkan dengan sehari sebelumnya di mana KAI melayani 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.

"Pada periode 18 Desember 2020 s.d 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA Jarak Jauh," ucap Joni.

Pada hari ini, KAI telah menjual 32.729 tiket KA Jarak Jauh. Jumlah tersebut meningkat 21 persen pada Minggu (3/1/2021), di mana tiket yang sudah terjual mencapai 39.082 tiket.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur Tahun Baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan,” ujar Joni.

Baca juga: Menkes: Butuh 3,5 Tahun Selesaikan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Adapun, rapid test antigen seharga Rp105.000 dapat dilakukan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

Joni menekankan bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api.

Hal ini untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

"Kami memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com