JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 41.500 penumpang kereta api jarak jauh telah melakukan rapid test antigen di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
"Sejak awal layanan tersebut berlangsung pada 21 Desember 2020 s.d 3 Januari 2021 terdapat sekitar 41.500 calon pengguna yang melakukan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta Eva Chairunisa, Senin (4/12/2021).
Rapid test antigen dengan hasil negatif memang menjadi syarat perjalanan bagi calon penumpang kereta api jarak jauh. Oleh karena itu, PT KAI menyediakan layanan rapid test antigen murah di stasiun bagi calon penumpang.
Calon penumpang KA bisa mengakses layanan rapid test antigen di Stasiun dengan membayar Rp 105.000, sementara di rumah sakit biayanya berkisar antara Rp 250.000-300.000.
Baca juga: Bagi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Ini 4 Hal Penting Soal Rapid Test Antigen
"Calon pengguna yang mendapatkan hasil positif maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat, adapun biaya tiket akan langsung dikembalikan dengan bantuan petugas," kata Eva.
Selanjutnya, calon penumpang dengan hasil positif akan ditempatkan di area khusus untuk diberikan pengarahan oleh tim dokter agar melanjutkan pemeriksaan ke rumah sakit dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
Namun, saat ditanya berapa banyak calon penumpang yang dinyatakan positif, Eva mengaku tak mengetahui datanya. Ia meminta hal itu agar ditanyakan kepada Satgas Penanganan Covid-19.
"Yang positif datanya ke Satgas Covid-19 semua," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan, Penumpang Kereta Api Diminta Lakukan Rapid Test Lebih Awal
Selain syarat rapid test antigen, Eva juga memastikan PT KAI memberlakukan upaya pencegahan Covid-19 lainnya.
Para pengguna juga diberikan faceshield dari PT KAI dan diwajibkan untuk menggunakan faceshield tersebut sepanjang perjalanan hingga tiba di stasiun tujuan. Para pengguna juga dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.
PT KAI Daop 1 Jakarta juga menerapkan protokol kesehatan di area stasiun dan di atas KA untuk penumpang KA keberangkatan maupun kedatangan.
Selain menambah perangkat pencuci tangan disejumlah area pelayanan, Daop 1 juga menyediakan ruang isolasi sementara, baik di Stasiun dan di atas KA untuk digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk penanganan
Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.
Kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.