Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bansos Uang Tunai di Tangsel Disalurkan Pekan Kedua Januari, Sasar 92.737 KK

Kompas.com - 04/01/2021, 12:41 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) akan dimulai pekan kedua Januari 2021.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menjelaskan, sebanyak 92.737 kepala keluarga tercatat sebagai penerima BST di wilayah Tangerang Selatan.

"Mulai penyaluran direncanakan minggu kedua januari 2021," ujar Wahyu kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Menurut Wahyu, BST dengan besaran Rp 300.000 di wilayah Tangerang Selatan akan disalurkan kepada para penerima melalui PT Pos. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan orang saat pemberian bantuan dan menyebabkan terjadinya penularan Covid-19.

Baca juga: Penyaluran Bansos Tunai DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

"Untuk Jabodetabek salurkan langsung ke alamat oleh PT Pos. Jika alamat tidak ditemukan, koordinasi dengan Dinsos," ungkapnya.

Wahyu menambahkan, penyaluran BST tersebut dapat juga dilakukan secara langsung melalui kelurahan dengan pengawalan ketat dari Dinsos, Forkopimda, dan Babinsa.

"Disesuaikan dengan kondisi daerah, jangan sampai menimbulkan kerumunan," kata Wahyu.

BST tersebut akan disalurkan selama empat bulan berturut-turut mulai dari Januari - April 2021.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kemensos akan mulai menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi virus corona. Bansos diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini pukul 14.00 WIB di Istana Presiden, Jakarta.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penanganan Fakis Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, Minggu.

Ada tiga bansos yang mulai dicairkan hari ini, yaitu:

-Program Keluarga Harapan (PKH)
-Program sembako
-Bantuan Sosial Tunai (BST).

Total, ada sekitar 38,8 juta penerima untuk ketiga bantuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com