Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] BEM UI Kritik Pembubaran FPI | Nobu Penuhi Panggilan Polisi, Gisel Mangkir

Kompas.com - 05/01/2021, 06:48 WIB
Ivany Atina Arbi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM-UI) terhadap pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang dinilai cacat hukum menjadi berita terpopuler di rubrik Megapolitan Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Selain itu, ada berita tentang kelanjutan proses hukum video berkonten pornografi dari artis Gisella Anastasia, serta penyaluran bantuan sosial tunai dari pemerintah.

Berikut rangkuman empat berita populer Megapolitan kompas.com sepanjang Senin kemarin:

1. BEM UI Kritisi Pembubaran FPI

BEM UI menerbitkan pernyataan sikap tentang pembubaran FPI.

Pernyataan sikap yang terbit hari Minggu lalu tersebut menggarisbawahi mekanisme pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) FPI tanpa proses peradilan, yang menurut BEM UI cacat hukum.

"Apa yang kami fokuskan terkait pembubaran ormas ini adalah bagaimana prosedurnya. Karena seakan-akan memberikan kekuasaan yang absilutif bagi eksekutif untuk kemudian membubarkan ormas," ujar Ketua BEM UI Fajar Adi Nugroho kepada Kompas.com, Senin.

BEM UI mengecam tindakan pembubaran ormas oleh negara tanpa proses peradilan, dan mendesak negara tidak melakukan cara-cara represif.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kelanjutan Proses Hukum Kasus Video Gisel dan Nobu

Pria yang ada dalam video berkonten pornografi bersama artis Gisella Anastasia, yaitu Michael Yokinobu de Fretes, memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaannya sebagai tersangka pada Senin kemarin.

Pria yang akrab disapa Nobu tersebut datang sekitar jam 10.00 WIB seorang diri.

Ia menuju gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tanpa mau melontarkan satu pernyataan pun pada awak media yang sudah menunggu kedatangannya sejak Senin pagi.

Sementara itu, Gisella Anastasia atau Gisel yang juga dipanggil untuk melakukan pemeriksaan pada hari yang sama tidak bisa hadir.

"Yang bersangkutan (Gisel) hari ini tidak bisa hadir dengan alasan menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kolong Jembatan yang Didatangi Mensos Risma Akan Dipercantik

Kolong jembatan di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, yang sempat jadi tempat tinggal tunawisma akan disulap menjadi taman dan tempat rekreasi warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com