JAKARTA, KOMPAS.com - Pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Pahlawan Komarudin, Cakung Barat, Jakarta Timur, bocor pada Selasa (5/1/2021).
Berdasarkan keterangan polisi, insiden bocornya pipa gas tersebut terjadi pada sekitar pukul 05.00 WIB. Warga yang mengetahui insiden itu melaporkannya ke pihak berwenang.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima laporan warga pada pukul 06.20 WIB.
Baca juga: Akibat Ulah Pencuri, Terjadi Kebocoran Gas pada Pipa Milik PGN di Cakung
"Sudah ditangani tim kami sejak pukul 07.00 WIB," kata Humas PGN Al Ambarak, Selasa.
Kebocoran pipa gas tersebut disebabkan oleh pencurian electronic volume converter (EVC).
Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty menjelaskan, pencurian EVC bisa menyebabkan kebocoran pipa gas.
"Berdasarkan temuan di lapangan, kebocoran terjadi pada pressure tapp sensor kabel menuju aliran pipa meter regulating station (MRS) yang dirusak. Karena ada oknum yang berusaha mencuri sparepart EVC di MRS, sehingga terjadi kebocoran," kata Sheila dalam keterangan tertulis.
Begitu tiba di lokasi, Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN segera memasang barikade. Setelah itu, dilakukan penanganan terhadap kebocoran pada pressure tapp.
"Sekitar pukul 08.15 WIB, penanganan sudah selesai dilakukan," ujar Sheila.
Penanganan ini juga dibantu pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pencuri Converter yang Sebabkan Bocornya Pipa Gas PGN di Cakung
Polisi menangkap tiga tersangka pencuri EVC itu beberapa jam setelah melakukan pengejaran.
"Ketiga pelaku diamankan di Flyover Pulomas. Sedang kami lakukan pemeriksaan dan selanjutnya kami proses," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian.
Ketiga tersangka adalah Andrew Marlond Yosua (22), Muhammad Dicky Saputra (20), dan Lalu Nano Saputra (21).
"Awal mula diketahui adanya pencurian adalah informasi dari masyarakat. Adanya bau gas di sekitar stasiun gas. Dilaporkan ke polisi, polisi langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian polisi melakukan pengejaran kepada pelaku," ujar Arie.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti.