JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jenazah pria ditemukan dengan luka bakar di sekujur tubuh di pinggir Kali Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021) malam.
Pria itu tanpa identitas dan polisi belum mengetahui identitasnya hingga kini. Dia duga tewas karena bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, korban terlihat terbakar oleh dua orang saksi mata.
“Dari dua saksi yang kami minta keterangan sementara, dua saksi itu melihat langsung korban itu terbakar,” ujar Budi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu siang.
Baca juga: Polisi Akan Otopsi Jenazah yang Ditemukan Terbakar di Pinggir Kali Pesanggrahan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, salah satu saksi mata berinisial DT sempat melihat bagian tubuh korban terbakar. DT merupakan warga yang sering berada di sekitar lokasi penemuan mayat.
“Keterangan saksi 1, DT, melihat tangan dalam kobaran api yang masih terbakar. Saksi melihat tubuh korban sedang terbakar, pakaian dan tubuh korban. Untuk identitas belum diketahui. Saksi dari warga yang sering berada di sekitar tempat itu,” ujar Jimmy.
Jenazah pria tersebut tak dikenali warga sekitar. Fajrul mengatakan, polisi telah mewawancarai pengurus RT dan RW setempat.
Menurut Fajrul, laki-laki tersebut diperkirakan berusia 20-30 tahun.
Budi menyebutkan, kondisi jenazah saat ditemukan mengenaskan karena luka bakar.
Pihak kepolisian akan melakukan identifikasi khusus untuk mengetahui identitas korban.
“Ciri-ciri wajah dan lainnya sulit diidentifikasi. Nnggak ada ciri-ciri khusus. Mungkin nanti setelah autopsi (bisa diketahui),” tambah Budi.
Fajrul mengatakan, kondisi jenazah relatif hancur dan sulit dikenali.
“Kondisi mayat hancur. Luka bakar lebih dari 80 persen,” ujar Fajrul.
Meskipun demikian, polisi menyebutkan ada beberapa ciri umum yang tertinggal.
Ciri-ciri umum korban adalah menggunakan sweater hitam-biru, celana jeans biru dongker, baju garis-garis hitam, sebuah kunci, dan uang koin Rp 500.