Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Penolakan Warga, TPU Khusus Covid-19 di Rorotan Segera Digunakan

Kompas.com - 07/01/2021, 10:11 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemakaman umum (TPU) khusus Covid-19 yang tengah dibangun di Jalan Rorotan IX, RT 03 RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, rencananya bisa digunakan bulan ini.

Selama pembangunan sejak September hingga saat ini, pihak Kelurahan Rorotan sudah melakukan sosialisasi kepada warga.

Lurah Rorotan Idham Mugabe mengatakan, sampai saat ini tidak ada penolakan dari warganya terkait keberadaan TPU khusus Covid-19 tersebut.

"Karena kami sudah sampaikan sosialisasi baik secara langsung tatap muka, melalui grup-grup WA RT RW, kemudian melalui media sosial, dan secara tertulis," kata Idham di kantornya, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Wali Kota Jakut Sebut TPU Rorotan Bisa Atasi Masalah Krisis Lahan Makam di Sana

"Alhamdulillah mereka memahami, tapi untuk sampai pada penolakan itu tidak ada," sambung dia.

Menurut Idham, selama ini warga hanya sebatas menanyakan perkembangan pembangunan pemakaman.

Sosialisasi yang telah dijalankan selama beberapa bulan ini membuat warga paham bahwa keberadaan TPU tersebut merupakan upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Idham menambahkan, lahan TPU Rorotan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke depannya bisa menjadi solusi dalam penyediaan area pemakaman umum di wilayah Kelurahan Rorotan.

Sebab, dua TPU yang ada saat ini, yakni Malaka 4 RW 06 dan Malaka Bulak RW 013, kapasitasnya sudah penuh dan hanya melayani makam tumpang.

"Jadi ini solusi buat warga Rorotan juga," tutup Idham. (GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Tak Ada Penolakan dari Warga, TPU Khusus Covid-19 di Rorotan Bakal Segera Digunakan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com