JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kolong jembatan samping Masjid Istiqlal, Gambir, Kamis (7/1/2021) pagi.
Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut, penertiban PKL ini demi menjaga keindahan di kawasan masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Apalagi, masjid itu baru saja selesai direhab.
"Hari ini ada peresmian rehab Istiqlal. Jadi Istiqlal sudah direhab tapi PKL masih ada. Atau banyak PMKS (penyandang masalah kemiskinan sosial). Ini kan enggak elok," kata Irwandi di sela penertiban, Kamis pagi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Pimpinan DPRD DKI Sebut Tunggu Hasil Uji Klinis
Irwandi menyebut, ada 150 petugas gabungan yang diterjunkan dalam penertiban PKL dan PMKS ini. Petugas berasal dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, kecamatan, kelurahan, serta Suku Dinas Sosial.
"Ya ini (penertiban) kolong jembatan Istiqlal memang sudah lama kita programkan," ucap Irwandi.
Irwandi pun memastikan seluruh PKL yang ditertibkan akan didata dan nantinya akan difasilitasi untuk berjualan di tempat lain. Menurut dia, Suku Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jakarta Pusat sudah menyediakan tempat bagi PKL yang tergusur.
"Kita tempatkan di berbagai tempat. Yang penting mereka punya usaha," ujarnya.
Ia juga memastikan kolong jembatan ini akan dipantau secara rutin agar tak ada lagi PKL atau PMKS yang kembali usai ditertibkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.