Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 PMKS di Grogol Petamburan Ditertibkan Satpol PP, Langsung Diserahkan ke Sudin Sosial

Kompas.com - 07/01/2021, 21:34 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kecamatan Grogol Petamburan ditertibkan satpol PP Jakarta Barat, Kamis (7/1/2021).

Mereka segera dibawa ke penampungan sementara Suku Dinas Sosial Jakarta Barat di GOR Cengkareng.

Adapun, 11 PMKS tersebut dijaring di empat lokasi yang berbeda.

"Dua PMKS ditertibkan di traffic light Pesing, Kelurahan Wijaya Kusuma; lalu tiga orang di Jalan Kyai Tapa," kata Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Kota Jakbar Ivand Sigiro kepada wartawan, Kamis.

"Kemudian, dua orang di Kolong Jalan Pangeran Tubagus Angke, lalu empat orang PMKS di Jalan Daan Mogot" lanjut Ivand.

Baca juga: Delapan Pak Ogah di Jalan Daan Mogot Dirazia Satpol PP, Langsung Dibawa ke GOR

Setelah dibawa ke GOR Cengkareng, kesebelas PMKS tersebut segera didata oleh petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan orang PMKS terjaring razia yang digelar oleh Satpol PP Jakarta Barat di sepanjang Jalan Daan Mogot, Kamis.

Delapan orang tersebut merupakan 'Pak Ogah' atau orang yang biasa membantu mengatur jalan.

"Ada delapan PMKS. Mereka itu Pak Ogah semuanya, kan di sepanjang Jalan Daan Mogot ada banyak putaran," kata Hendrik Simatupang, pengendali razia Satpol PP di Jalan Daan Mogot hari ini.

Sebanyak 20 orang petugas dikerahkan untuk melaksanakan penertiban PMKS hari ini.

"Ada 20 orang ya petugas, mulai dari jam sepuluh (WIB) tadi, sampai jam 12 lah," jelasnya.

Baca juga: Fotonya Saat Ditemui Risma Viral dan Disangka Punya Smartphone, Faisal: Ini Walkman

Hendrik menjelaskan bahwa pengamanan terjadi secara lancar, tanpa adanya perlawanan maupun kejar-kejaran.

Selanjutnya, kedelapan orang tersebut dibawa ke GOR Cengkareng untuk dibina oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Para PMKS diwajibkan melaksanakan tes cepat Covid-19 di GOR Cengkareng.

"Di-rapid (test) dulu, kalau ada yang reaktif nanti kami arahkan untuk dapat pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," lanjutnya.

Baca juga: Blusukan Mensos Jadi Polemik, Ini Pengakuan Tunawisma yang Ditemui Risma di Sudirman

Selain menjalankan tes cepat Covid-19, para PMKS juga didata oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Menurut salah seorang petugas suku dinas sosial, jika para PMKS masih memiliki keluarga, mereka akan dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Namun, apabila sudah tidak lagi memiliki keluarga, para PMKS akan dibina lebih lanjut oleh Dinas Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com