Pelanggaran Tak Pakai Masker di Jakarta Capai 316.754 Kasus

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DKI Jakarta mencatat, jumlah pelanggaran protokol kesehatan dalam bentuk tidak menggunakan masker yang tercatat sejak April 2020 sampai dengan 6 Januari 2021 sebanyak 316.754 kasus.

Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin mengatakan, Satpol PP terus melakukan operasi pengawasan intensif setiap hari.

"Kegiatan Operasi Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Protokol Kesehatan dilaksanakan setiap hari. Penertiban ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Tak Dilayani karena Persoalan Masker, Seorang Pria Ancam dan Ludahi Pegawai SPBU

Dia menjelaskan, Satpol PP menyampaikan pesan kepada warga Jakarta untuk serius melakukan pencegahan dan mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan.

Lokasi kegiatan operasi pengawasan ditentukan secara acak di wilayah DKI Jakarta dengan sistem prioritas.

Setiap kecamatan memiliki titik prioritas dan titik lokasi yang rutin diawasi dan berdasarkan program kerja Satpol PP bersama aparatur wilayah, seperti camat dan lurah.

"Giat kami lakukan dalam rangka memastikan agar masyarakat seminim mungkin terpapar Covid-19," kata Arifin.

Namun, operasi tersebut tidak cukup untuk menekan kasus Covid-19 yang kini mengkhawatirkan.

Arifin mengatakan, butuh kerja sama seluruh masyarakat untuk tertib dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan agar Satpol PP tidak perlu memberikan sanksi.

"Kurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Malam mingguan tetap di rumah saja dan tidak nongkrong-nongkrong serta berkerumun," kata Arifin.

Kasus Covid-19 di Jakarta hingga 7 Januari 2021 tercatat 197.699 kasus secara keseluruhan. Dari jumlah tersebut, 176.882 pasien dinyatakan sembuh, 17.382 pasien dalam perawatan dan 3.435 orang meninggal dunia.