Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Hari Kedua Pencarian Sriwijaya Air, Turbin Ditemukan hingga Black Box Terdeteksi

Kompas.com - 11/01/2021, 08:11 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan terus melakukan proses pencarian sejak Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Pada hari ini, Senin (11/1/2021), proses pencarian telah memasuki hari ketiga.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin meneruskan proses pencarian.

"Mudah-mudahan harapan semua, H+3, Senin, kami bisa mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Pola operasi masih sama. Anggota yang saat ini ada tetap diberdayakan," ujar Rasma di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: TNI AL Serahkan Turbin Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke Posko Komando JICT 2

Pada hari kedua pencarian, Minggu kemarin, tim gabungan telah menemukan sejumlah hal. Berikut rangkumannya.

Temukan serpihan pesawat dan bagian tubuh manusia

Pada Minggu pagi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, koordinat yang diduga tempat jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan.

"Tadi malam atau pagi, kami sudah merapat di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat (lokasi jatuhnya pesawat) dan sesuai dengan koordinat," kata Hadi.

"(Temuan koordinat) segera kami tindaklanjuti, semuanya akan dikoordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas," lanjut Hadi.

Selama proses pencarian pada hari kedua itu, berbagai serpihan atau potongan pesawat, dari kecil hingga besar, berdatangan ke Posko Basarnas di JICT 2.

Baca juga: KNKT: Pencarian Black Box Pesawat Sriwijaya Air Jadi Fokus

Pantauan Kompas.com, serpihan ban pesawat dan baju anak kecil tiba di JICT 2 sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau, yakni berupa serpihan ban, baju anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat," kata Komandan KRI Kurau Mayor Laut Nurochim di lokasi.

Setidaknya, hingga pukul 19.20 WIB, tim gabungan telah menemukan 10 kantong berisi serpihan atau potongan kecil pesawat.

"Kemudian 16 bagian atau potongan besar dari pesawat, 10 kantong berisi potongan tubuh (manusia), dan lima potong pakaian," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.

Baca juga: Penyelam Gabungan Polariud Evakuasi Bagian Tubuh hingga Serpihan Pesawat Sriwijaya Air

Kemudian, pada pukul 22.35 WIB, turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tiba di JICT 2.

“Ditemukan potongan turbin dari Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim penyelam TNI AL yang sebelumnya dicari menggunakan sonar tiga dimensi KRI Rigel,” kata Komandan KRI Cucut Mayor Laut Orri Kaufman Rosnumbre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com