DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (11/1/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 174 kasus baru Covid-19, 120 pasien pulih, sedangkan empat pasien lainnya meninggal dunia.
Dengan ini, pasien Covid-19 di Depok kini mencapai 3.874 orang yang masih harus menjalani isolasi dan dirawat, terbanyak sepanjang riwayat pandemi sejak Maret 2020.
Baca juga: Anggota Komisi A DPRD Depok Cemburu Kota Bekasi Punya Stadion untuk Penanganan Covid-19
Di sisi lain, Pemerintah Kota Depok sejak pekan lalu telah mengumumkan bahwa kapasitas ruang isolasi di rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah terisi lebih dari 85 persen.
Sementara itu, ketersediaan ICU di Depok tak sampai 10 persen, dari total 56 ICU yang tersebar di 21 rumah sakit.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Sebab, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: PPKM di Depok Dimulai Hari Ini, Pasar Tutup Pukul 15.00, Pesta Khitanan Wajib Lapor Kelurahan
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
Baca juga: Anggota DPRD Depok Minta Penanganan Covid-19 oleh Pemkot Dievaluasi
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.