JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas aliran air di rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) Rp 0 di Cengkareng, Jakarta Barat memburuk.
Air di rusunami tersebut berwarna kekuningan dan mengeluarkan bau menyengat. Penghuni rusunami mulai mengeluhkan hal tersebut.
"Lebih jernih air sungai (dibanding air di rusunami)," ujar Eka salah seorang penghuni Rusunami Cengkareng, Selasa (12/1/2021).
Menurut dia, kadang-kadang, warna air sampai kecoklatan.
“Warna coklatnya pekat sih jarang jarang. Paling yang sering kalau pagi dan sore warna agak kekuning-kuningan,” kata penghuni rusunami lain, Adi.
Baca juga: 23 Unit Rusunami DP Rp 0 di Cengkareng Sudah Dihuni, Tersisa 41 Hunian
Hal yang serupa disampaikan Yusuf, juga penghuni tempat itu. Menurut Yusuf, air di tempat tinggalnya menyebabkan gatal dan iritasi kulit.
"Airnya bau menyengat kayak karat. Terus bikin gatal-gatal, iritasi," ujarnya, Selasa.
Yusuf menyampaikan bahwa permasalahan kualitas air di tempat tinggalnya sudah pernah dibahas pada Oktober lalu. Saat itu, warga sempat mengeluhkan kualitas air kepada pengelola rusunami. Namun keluhan itu tidak mendapatkan respon yang memuaskan.
"Laporan diabaikan waktu itu," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan, saat diberikan laporan pengelola selalu menyatakan bahwa kualitas air sudah bagus karena telah disuplai PT PALYJA sejak dua bulan lalu.
Humas PAM Jaya kini, Meylinda, kini menyatakan akan segera mengirimkan petugas ke rusunami untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Baca juga: Peminat Rusunami DP Rp 0 di Kemayoran dan Cengkareng Banyak, tetapi yang Lolos Verifikasi Sedikit
"Perbaikan akan silakukan ke unit terkait," kata Meylinda, Selasa.
Hal serupa juga disampaikan Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
"Secepatnya, petugas akan ke sana," kata Uus, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.