Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi E DPRD DKI: Keraguan Warga terhadap Vaksin Covid-19 Masih Besar, Dinkes Harus Kerja Keras

Kompas.com - 12/01/2021, 16:57 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menilai, saat ini masih banyak warga yang ragu dengan vaksinasi Covid-19. Dia mengatakan keraguan masyarakat terkait dengan keamanan, kehalalan, dan efektivitas vaksin Covid-19.

"Keraguan masyarakat terhadap vaksin masih besar, halal apa haramnya dan lain-lain," ujar Iman, Selasa (12/1/2021).

Itu sebabnya, lanjut Iman, Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinkes DKI Jakarta harus bekerja keras untuk meyakinkan apa yang masih menjadi keraguan warga terkait vaksinasi.

Baca juga: Anggota Komisi IX: Jangan Sampai Vaksin Covid-19 Dikomersialisasikan

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, semestinya tidak ada keraguan dalam vaksinasi karena memang merupakan upaya untuk membuat orang lebih kebal terhadap Covid-19.

Menurut dia, masyarakat masih meragukan vaksinasi karena hingga saat ini masih belum diketahui efek samping yang jelas dari penyuntikan vaksin Covid-19 yang akan dimulai 14 Januari ini.

"Mudah-mudahan tidak ada hambatan side effect dari vaksin ini," kata Iman.

Dia meminta agar semua pihak bisa ikut melancarkan program vaksinasi tersebut. Tidak hanya dari Dinkes Pemprov DKI Jakarta tetapi juga dari masyarakat itu sendiri.

"Saya rasa ini musti dua arah, masyarakat juga memahami, mengerti, dari dinas atau provinsi juga harus siap melayani, siap memberi arahan," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Jakarta dijadwalkan mulai berjalan 14 Januari 2021.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa seremoni vaksinasi dimuali besok sebelum dilakukan serentak di seluruh provinsi pada 14 Januari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com