JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah memulai vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) sejak Kamis (14/1/2021) kemarin.
Ketua Tim Vaksinasi RS Polri, Budi Satria mengatakan, terdapat 40 nakes yang divaksin setiap hari.
"Jadi setiap hari, kami diberi kapasitas 40 nakes yang bisa divaksin di sini. Ini sudah hari kedua. Jadi target kami hari ini 80 nakes, itu akumulasi dari kemarin," ujar Budi di RS Polri, Jumat.
Setiap nakes yang akan divaksin, lanjut Budi, harus mendaftar secara daring (dalam jaringan) di aplikasi yang disiapkan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Disiplin Protokol Kesehatan Tak Kendur
"Setelah itu akan mendapat link dan tiket untuk vaksinasi. Kemudian calon peserta (vaksinasi) datang ke sini, akan kami arahkan untuk pendaftaran," ujar Budi.
Budi melanjutkan, calon peserta vaksinasi harus memenuhi syarat untuk divaksin, seperti tidak pernah terinfeksi Covid-19 atau tidak memiliki riwayat hipertensi.
Peserta yang sudah selesai divaksin akan menunggu di ruang observasi selama 30 menit untuk diawasi, apakah muncul efek samping atau tidak.
"Setelah selesai tahap observasi, peserta akan diberi kartu dan sertifikat sudah melaksanakan vaksinasi, seperti itu alurnya," kata Budi.
Budi mengatakan, akan ada 400 nakes RS Polri yang divaksin pada tahap pertama.
"Karena setiap hari kami diberikan kapasitas 40 nakes per hari, selama 10 hari kerja, jadi kami perkirakan 400 nakes yang bisa dilayani vaksinasi di RS Polri ini," kata Budi.
"Nakes kami, perkiraan ada di angka sekitar 2.000 lebih sedikit, jadi 400 tahap pertama ini memang masih kurang. Kami akan koordinasi terus dengan dinas kesehatan," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.