Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penangkapan Komplotan Pembobol Mesin ATM di Stasiun Pasar Minggu

Kompas.com - 16/01/2021, 08:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap komplotan pembobol mesin ATM di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Para tersangka, yakni Agus, Rizal, dan Catur. Adapun Catur ditangkap terakhir setelah sebelumnya sempat buron.

Dalam aksinya, para tersangka berhasil menggasak uang Rp 150 juta dari mesin ATM.

Belakangan diketahui bahwa para tersangka merupakan mantan pengelola mesin ATM.

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan adanya pembobolan mesin ATM di Stasiun Pasar Minggu ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti.

“Jadi ada satu gerai ATM di Stasiun Pasar Minggu, telah dirusak dan diambil sebagian uangnya yang ada di dalam ATM tersebut,” ujar Azis dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Sempat Buron, Otak Komplotan Pembobolan ATM di Stasiun Pasar Minggu Ditangkap

Komplotan pembobol mesin ATM itu beraksi pada 14 Desember 2020 sekitar pukul 03.00 WIB.

Polisi menemukan kejanggalan pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pintu mesin ATM bagian luar tidak rusak, tetapi bagian dalamnya rusak.

“Artinya, seharusnya yang dirusak pintu bagian luar dulu, baru bagian dalam. Kemudian petugas dapatkan petunjuk. Artinya, pelaku ini dimungkinkan memahami situasi di dalam gerai tersebut,” ujar Azis.

Rp 150 juta digasak

Berdasarkan pemeriksaan polisi, tersangka berhasil menggasak uang sebanyak Rp 150 juta.

Namun, polisi hanya menyita uang yang menjadi barang bukti hasil pembobolan mesin ATM sebesar Rp 20 juta.

“Itu uang hasil dari pembagian. Sisanya masih dibawa oleh DPO lain,” kata Azis.

Baca juga: Pembobolan ATM di Stasiun Pasar Minggu, Rp 150 Juta Digasak, Pelaku Mantan Pengelola Mesin ATM

Uang Rp 20 juta itu diberikan oleh Catur, yang sebelumnya masih berstatus DPO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com