TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku tidak merasa efek samping dari vaksinasi Covid-19. Ia disuntik vaksin Sinovac pada Kamis (14/1/2021).
"Hari ini (juga) engga apa-apa. Engga ada efek samping yang dirasa juga sih," ujar Arief ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (17/1/2021) siang.
Ia mengaku, bekas suntikan vaksin Sinovac di lengan kanannya juga tidak meninggalkan ruam.
Selain itu, tensi darah atau suhu tubuh Arief selalu menujukkan angka yang normal.
"Kemarin sempat periksa dokter, karena waktu mau divaksin tensi tinggi. Alhamdulillah hasil (periksa dokter) baik," urai Arief.
Baca juga: Warga Depok Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 10 RS Covid-19, Bukti Pandemi Makin Gawat
Menjelang vaksinasi kedua yang akan ia dapatkan, Arief mengaku akan beristirahat secukupnya agar tensi darahnya tidak tinggi.
"Ketika menjelang divaksin, harus istirahat cukup dulu supaya tensi engga naik," tuturnya.
Arief bersama 13 pejabat daerah se-Banten sebelumnya masuk dalam daftar orang yang menerima vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis lalu.
Namun, ada empat orang yang harus menunda vaksin karena memiliki tensi di atas angka normal.
Keempat orang yang menunda vaksin adalah Wali Kota Serang Syafrudin, Danrem 064 Banten Gumuruh Winardjatmiko, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Cilegon Dana Sujaksani.
Baca juga: Tempat Tidur ICU di RS Rujukan Covid-19 Jakarta Tersisa 63
Selain Arief, ada sembilan orang yang menerima vaksin, yaitu:
1. Sekretaris Daerah Banten Almuktabar
2. Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti
3. Ketua DPRD Banten Andra Soni
4. Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Asep N Mulyana