DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny ingin mengonfirmasi perihal pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengklaim Depok sebagai daerah dengan warga paling lalai menjaga jarak.
Ridwan membeberkan hal tersebut dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin (18/1/2021).
Selain itu, pria yang akrab disapa Emil itu menyebut di akun Instagram pribadinya bahwa data tersebut diperoleh dari "survei mingguan yang dilakukan ribuan polisi, TNI, dan Satpol PP, yang bertugas memonitor dan melaporkan prokes di ruang publik via apps (aplikasi) khusus".
View this post on Instagram
"... kepada yang kurang patuh mohon memperbaiki disiplin dan kepatuhan demi kebaikan kita bersama," tulis Emil.
Klaim Emil tersebut rupanya dipertanyakan oleh Lienda, terutama soal adanya aplikasi khusus yang menyediakan data tersebut.
"Aplikasi apa ya? Kalau aplikasi itu hasil, misalnya kita yang giat melakukan (razia) protokol kesehatan banyak, sementara daerah lain tidak banyak (razia), maka tentu kita yang banyak dong (angka pelanggaran protokol kesehatannya). Justru kita yang rajin yang meningkat," kata Lienda kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Depok dan Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Protokol Kesehatan di Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil
Pada dasarnya, Lienda mengindikasikan bahwa data dan pernyataan dari Ridwan Kamil belum terkonfirmasi oleh pihak Satpol PP.
"Saya akan konfirmasi datanya dari mana, apakah data dari yang kami sampaikan, atau data riil di lapangan, atau seperti apa," lanjut Lienda.
Lebih lanjut, Lienda menegaskan bahwa apabila ingin membuat perbandingan kepatuhan terhadap protokol kesehatan antarwilayah, maka perbandingannya harus sebanding.
"Harus apple to apple, misalnya di daerah ini berapa kali (razia), hasilnya gimana? Jangan-jangan, nanti banyakan Depok yang melalukan kegiatan (razia), ya banyak melaporkan," ucap Lienda.
"Sementara yang lain tidak terlalu sering melaporkan, itu yang harus dibuktikan dulu," pungkasnya.
Menurut data terkini pada Senin, sebanyak 4.284 pasien tengah menjalani isolasi maupun dirawat di rumah sakit Kota Depok.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok per kemarin memaparkan, 84 persen tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit sudah terisi, dan hanya tersisa 8 persen ruang ICU Covid-19.
(Reporter : Vitorio Mantalean / Editor : Sandro Gatra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.