DEPOK, KOMPAS.com - Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Yayan Arianto, meninggal dunia setelah sekitar dua pekan berjuang melawan Covid-19.
"Pak Yayan wafat hari ini jam 15.55 WIB," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Selasa (19/1/2021).
Sebelum wafat, Yayan dirawat di ruang ICU RSUD Kota Depok selama kurang lebih dua pekan itu, sejak awal mendiang dinyatakan positif Covid-19.
Dadang menambahkan, kondisi kesehatan Yayan sempat membaik, saturasi oksigennya meningkat pada awal-awal masa perawatan, tetapi kembali memburuk hingga sore ini tutup usia.
"Rencananya begitu, sore ini kami akan makamkan, sedang direncanakan kemungkinan di Kalimulya 3," kata Dadang.
Baca juga: 40 Anak Panti di Pancoran Mas Depok Reaktif Tes Antigen, 1 Pengasuh Positif Covid-19
Dadang, yang sudah sejak 1995 mengenal Yayan ketika Depok masih berstatus sebagai kota administratif di bawah Kabupaten Bogor, mengenang Yayan sebagai seorang kolega yang baik.
"Beliau orang yang mempunyai prinsip kerja, kedisiplinan, punya konsepsi dan idealisme, punya visi membangun kota, itu luar biasa," ujarnya.
"Beliau orang baik, beliau sebagai seseorang yang juga mengayomi bawahannya," kata Dadang.
Hingga data diperbarui kemarin, pandemi Covid-19 di Depok masih gawat dengan 4.284 pasien yang tengah menjalani isolasi maupun dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, berdasarkan data satgas, per kemarin, 84 persen tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit sudah terisi dan hanya tersisa 8 persen ruang ICU khusus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.