Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Keterlibatan Nindy dalam Kasus Narkotika Suaminya, Polisi: Masih Didalami

Kompas.com - 19/01/2021, 20:29 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Narkotika Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona menyatakan pihaknya masih mendalami indikasi keterlibatan penyanyi Nindy Ayunda dalam kasus penyalahgunaan narkotika yang menyangkut suaminya, Askara Parasady Harsono.

Adapun, Nindy diperiksa sebagai saksi oleh penyidik dari Polres Jakarta Barat pada Selasa (19/1/2021).

"(Terkait keterlibatan Nindy) Kami masih dalami. Ini pemeriksaan baru selesai jadi setelah ini kami gelarkan lagi untuk lihat ke arah mana penyidikannya," ujar Ronaldo ketika ditemui setelah pemeriksaan terhadap Nindy selesai dilaksanakan, Selasa.

Adapun, Ronaldo menyatakan bahwa penyidik memeriksa Nindy terkait kemungkinan orang-orang terdekat Askara mengetahui penyalahgunaan narkotika yang dilakukan Askara.

Baca juga: Polisi Tangkap Suami Nindy Ayunda, Narkoba Jenis H5 dan Senpi Disita

Menurut Ronaldo, pemeriksaan ini diperlukan untuk membuktikan berapa lama Askara telah mengkonsumsi narkotika.

"Jadi memang pemeriksaan ini diperlukan untuk membuktikan berapa lama yang bersangkutan (Askara) menggunakan, (apakah) diketahui lingkungannya, dan sebagiannya," lanjut Ronaldo.

Pasalnya, jika orang-orang di sekitar mengetahui bahwa Askara menggunakan narkotika, merupakan kewajiban bagi mereka untuk melapor kepada pihak berwajib.

"Dalam konteks pengguna narkoba, orang-orang yang mengetahui pun seharusnya sesuai amanat Undang-Undang itu melaporkan," kata Ronaldo.

Baca juga: Suami Nindy Ayunda Mengaku Pakai Narkoba Setahun Terakhir agar Tenang

Selebihnya, Ronaldo belum dapat membeberkan lebih lanjut terkait pemeriksaan Nindy hari ini.

Nindy Ayunda diperiksa terkait kasus penyalahgunaan narkotika oleh penyidik dari Polres Jakarta Barat selama empat jam, pada Selasa (19/1/2021).

Pantauan Kompas.com, Nindy baru meninggalkan Polres Jakarta Barat sekitar pukul 17.40 WIB.

Adapun, Ia tiba di Polres Jakarta Barat sekitar pukul 13.30 WIB.

Usai diperiksa, Nindy yang mengenakan baju hitam segera beranjak menuju mobilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com