JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Selasa (19/1/2020), mengidentifikasi enam korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Salah satu dari mereka adalah mantan Ketua PB HMI Mulyadi Tamsir.
Anak Mulyadi, Andi Syifa Kamila, juga teridentifikasi pada hari ini. Dengan demikian, Mulyadi dan keluarganya yang menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak telah teridentifikasi semua.
"Untuk Pak Mulyadi ini, dari istri, anak, dan mertuanya sudah teridentifikasi semua," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Selasa.
Baca juga: 6 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Hari Ini, Total Sudah 40 Jenazah
Mulyadi naik pesawat nahas itu bersama istri, anak, dan mertuanya. Hal itu dibenarkan pejabat sementara Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy.
"Beliau memang mau pulang ke Sintang. Sebelum magrib saya dapat kabar saya pastikan kepada teman-teman untuk mencari kepastian yang benar-benar valid bahwa benar empat kerabat saya itu memamg menjadi penumpang," kata Arya pada 9 Januari 2021.
Istri dan mertua Mulyadi masing-masing bernama Makrufatul Yeti dan Khasanah. Yeti teridentifikasi pada 16 Januari 2021, sedangkan Khasanah pada 12 Januari 2021.
Hingga saat ini, sudah ada 40 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada 9 Januari lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.