BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah salah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ -182, Didik Gunardi, akan diserahkan ke pihak keluarga pada Rabu (20/1/2021).
Jenazah diserahkan ke keluarga setelah diidentifikasi tim DVI di RS Polri Kramat Jati.
"Akan diserahkan ke keluarga, Rencana dimakamkan di kampung, Pekalongan," kata Inda Gunawan (57) selaku kakak kandung Didik saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).
Sebelum dimakamkan di Pekalongan, jenazah Didik akan disemayamkan terlebih dahulu di kediaman keluarga di kawasan Mustikajaya, Kota Bekasi. Di sana jenazah akan disholatkan sebelum dibawa ke kampung halaman.
Baca juga: 6 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Hari Ini, Total Sudah 40 Jenazah
Terlepas dari rasa duka yang sedang melanda, Inda mengaku bersyukur jenazah adik bungsunya ini berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah, merasa bersyukur sekali, yang penting kan udah teridentifikasi," kata dia.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Baca juga: Mantan Ketua HMI dan Anaknya Jadi Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
Didik merupakan satu dari 62 orang yang diangkut pesawat itu. Didik yang juga diketahui sebagai kapten pilot NAM Air pergi ke Pontianak lantaran mendapat tugas menerbangkan pesawat dari sana.
Dalam perjalanan, Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.