JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebut, penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan dilakukan karena ingin memilih pengganti yang layak.
Mujiyono juga optimis, Marullah dapat menjalankan kedua peran tersebut dengan baik. Menurutnya, rangkap jabatan yang kini diemban oleh Marullah tidak masalah.
Sebab, Marullah disebut bisa mendelegasikan tugas-tugas kewilayahan kepada wakil wali kota maupun pejabat terkait.
"Jadi intinya gini, Pak Sekda itu ingin menyiapkan penerusnya di Jakarta Selatan yang bagus. Kan waktu pelaksanaan aktivitas itu bisa didelegasikan ke wakil wali kota atau ke sekretaris wali kotanya," kata Mujiyono kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Dilantik Jadi Sekda, Marullah Juga Rangkap Jadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan
Politisi Partai Demokrat ini berharap agar Marullah menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Ini karena, komunikasi merupakan salah satu ujung pelayanan publik.
Dia juga mengingatkan agar Marullah saat ini fokus untuk menangani pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
"Sekarang fokus pada penanganan Covid-19 yang makin meninggi terus," ucap Mujiyono.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya diberitakan telah menunjuk Marullah sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Tuugas yang dikeluarkan oleh Anies dengan Nomor 20/-082.74.
Dalam surat itu, jabatan Plt diberikan batas waktu sampai dengan paling lama 18 April 2021.
Sebagai Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah diberikan dua tugas yaitu secara penuh tugas dan fungsi sebagai Wali Kota Jakarta Selatan dan tugas melaporkan seluruh hasil kegiatan selama menjabat sebagai Plt Wali Kota Jakarta Selatan.
"Perintah tugas ini untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," tulis Anies.
Marullah dilantik sebagai Sekda DKI Jakarta pada Senin (18/1/2021). Dia menggantikan Sekda DKI Jakarta sebelumnya, Saefullah, yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada September 2020.
Anies kemudian melantik Sri Haryati sebagai Penjabat Sekda DKI Jakarta sembari menunggu proses seleksi Sekda DKI rampung.
Saat pelantikan, Anies meminta Marullah bisa mengembalikan kondisi kessehatan serta perekonomian Jakarta yang melemah akibat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.