JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 56.544 warga Jakarta Pusat mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bantuan Rp 300.000 itu disebar ke keluarga penerima manfaat (KPM) di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
Pelaksanaan Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut, penerima bansos tunai paling banyak berada di Kecamatan Johar Baru.
Total, ada 24.962 warga Johar Baru yang masuk daftar penerima bansos tunai.
Setelah itu diikuti Kemayoran 8.608 penerima, Tanah Abang 5.641 penerima, Senen 3.662 penerima, Menteng 3.304 penerima, Gambir 2.972 penerima, Cempaka Putih 2.765 penerima, dan Sawah Besar 891 penerima.
Baca juga: TPU Srengseng Sawah Kini Penuh untuk Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
"Penyaluran saat ini sudah dimulai dan sampai Februari diusahakan bisa tuntas," kata Irwandi, Senin (25/1/2021).
Hari ini Irwandi turut memantau penyaluran bansos tunai di SMP Negeri 2 Johar Baru.
Tiap warga menerima kartu ATM dan buku tabungan Bank DKI yang sudah diisi rekening Rp 300.000.
Ia menilai, penyaluran bansos tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Wali Kota Bogor: Sangat Darurat
Irwandi berharap penyaluran bansos secara tunai ini bisa lebih efektif dan bermanfaat bagi warga ketimbang bantuan dalam bentuk sembako.
"Kalau tunai kan kadang-kadang gini ya mereka butuh mungkin bukan hanya sembako, mungkin gas habis, mereka bisa beli gas, atau mungkin anaknya bisa buat beli pulsa untuk sekolah. Jadi dengan bantuan tunai langsung ini kita lebih efektif dan juga lebih baik untuk mereka," kata Irwandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.