TANGSEL, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta petugas penggali makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang tidak menggunakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Kepala TPU Jombang Tabroni menjelaskan, Dinkes Tangsel sudah mengeluarkan pemberitahuan bahwa petugas pemakaman cukup menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker medis dan sarung tangan.
"Untuk APD, sudah ada pemberitahuan dari Dinas Kesehatan bahwa untuk tim gali hanya memakai masker, sarung tangan sudah cukup," ujar Tabroni, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Kesulitan TPU Jombang Kelola Limbah APD, Tak Diperhatikan Pemkot hingga Dibakar Mandiri
Namun, Tabroni menyebutkan pihaknya masih memiliki ketersediaan baju hazmat yang mencukupi jika diperlukan oleh para petugas saat proses pemakaman.
"Iya dari Dinkes sudah aman memakai masker, memakai sarung tangan. Walaupun begitu, kami masih punya, ada stok APD (baju hazmat)," kata Tabroni.
Sampah masker dan sarung tangan bekas pakai tersebut akan dikumpulkan di satu tempat sampah yang ada di TPU Jombang agar tidak berserakan seperti sebelumnya.
Sebelumnya, penggunaan APD, khususnya baju hamzat oleh para petugas berimbas pada menumpuknya sampah medis di TPU Jombang.
Pada 18 Januari 2021, APD mulai dari baju hazmat, masker medis, hingga sarung tangan sekali pakai terlihat berserakan di area pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19. APD tersebut juga terlihat menumpuk di beberapa titik pembakaran sampah yang tidak jauh dari area pemakaman.
Kala itu, Tabroni menyebutkan bahwa pihaknya belum memiliki wadah khusus untuk menampung sampah medis.
"Nah itu kami sudah pengajuan drum untuk bakar sampah di bawah. Tapi sampai hari ini lagi proses mungkin ya. Itu untuk sampah baju APD," ujar Tabroni saat itu.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangsel tidak mengetahui TPU Jombang yang menjadi lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 mengalami kendala dalam pengelolaan sampah medis. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya akan segera mengecek kondisi blok khusus untuk jenazah Covid-19 di TPU Jombang.
Hal tersebut dikatakan Airin ketika mengetahui banyaknya sampah APD berserakan di area pemakaman tersebut.
"TPU Jombang? Nanti saya cek ya, kirimin ke saya (informasinya)," kata Airin pada hari yang sama,
Pelaksana Tugas Kadinkes Tangsel, Deden Deni, menyatakan akan segera menindaklanjuti kendala pengelolaan sampah medis di TPU Jombang. Menurut Deden, permasalahan sampah medis di TPU Jombang akan menjadi catatan Dinkes Tangsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.