JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, Flyover Lenteng Agung dan Flyover Tanjung Barat akan diujicoba sebanyak dua kali.
Uji coba yang pertama akan dilakukan pada pekan ini.
"Akhir bulan Januari ini mau diuji coba. Kita sedang koordinasikan hal ini dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya," kata Hari, Rabu (27/1).
Menurut Hari, masyarakat bisa menggunakan dua flyover tersebut selama masa uji coba.
Baca juga: Mural di Genteng Rumah Sekitar Flyover Lenteng Agung Selesai, Ada Gambar Ondel-ondel
Pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan evaluasi setelah uji coba.
Hasil evaluasi nantinya digunakan untuk pertimbangan perbaikan sejumlah fasilitas atau infrastruktur flyover yang diperlukan.
Setelah itu, evaluasi tahap kedua akan dilakukan.
"Kalau sudah oke, baru diresmikan," ujarnya.
Hari menambahkan, pembangunan dua flyover itu kini sudah mencapai 97 persen.
Flyover Tanjung Barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.
Sementara itu, Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter.
Pembangunan Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai dilakukan Oktober 2019.
Pembangunan flyover tersebut berdasarkan lelang dan telah dimenangkan PT Jakon (Flyover Tanjung Barat), PT PP (Flyover Lenteng Agung).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.