Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Kelurahan di Kota Tangerang Rawan Banjir, Ini Daftarnya

Kompas.com - 27/01/2021, 16:42 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat ada 18 kelurahan rawan banjir.

Kelurahan tersebut adalah Periuk Jaya, Batu Ceper, Panunggangan Barat, Uwung Jaya, Nambo Jaya, Pabuaran Tumpeng, Cipadu Jaya, Gaga, Cipadu, Kreo, dan Kreo Selatan.

Kemudian, Kelurahan Larangan Utara, Sudimara Selatan, Paninggilan Utara, Paninggalan, Pedurenan, Panunggangan Utara, dan Pinang.

Dari 18 kelurahan tersebut, Kelurahan Larangan Utara sempat menjadi wilayah dengan jumlah RW paling banyak terendam banjir, yaitu 10 RW.

Sementara itu, Kelurahan Panunggangan Barat, Uwung Jaya, dan Pinang sempat menjadi wilayah dengan jumlah RW paling sedikit terendam banjir, yaitu satu RW tiap kelurahan.

Baca juga: Antisipasi Banjir, BPBD Kota Tangerang Tambah Tempat Pengungsian

Lalu, titik terendah genangan setinggi 20 sentimeter. Kemudian, titik tertinggi banjir mencapai 3 meter.

"Penyebab banjir itu biasanya karena bantaran kali lebih tinggi dari permukiman, sama mepet juga antara bantaran kali dengan permukiman," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPDB Kota Tangerang Febi Darmawan ketika dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).

Ia mengungkapkan, genangan air yang terjadi di Kota Tangerang lebih sering terjadi dibandingkan banjir.

"Di bawah 100 sentimeter itu menyebutnya genangan air, karena surutnya juga cepat," kata Febi.

Baca juga: PPKM Tangerang Raya Diperpanjang, Ini Pengingat untuk Warga

Febi mengatakan bahwa saat ini debit air tiap sungai di Kota Tangerang masih dalam batas normal, meski pun beberapa hari terakhir ini diguyur hujan deras.

"Sampai saat ini, sampai Januari 2021 dari Desember 2020, debit air masih aman," ungkapnya.

Kendati demikian, ia berujar bahwa BPBD Kota Tangerang telah memasuki status siaga bencana.

"BMKG (Badan Meteorologi dan Klomatologi Geofisika) memprediksi (adanya) cuaca ekstrem. Nah, kami saat ini sudah dalam keadaan siaga terus," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com