Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Tes Covid-19, Pemkot Tangsel Dipinjami Mobile Lab oleh Pemerintah Pusat

Kompas.com - 28/01/2021, 19:01 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerima bantuan satu unit mobil laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2) dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menjelaskan, mobil laboratorium itu sudah diserahkan saat rapat koordinasi riset inovasi nasional 2021, Kamis (28/1/2021).

"Sudah diserahkan tadi pada saat rakornas Ristek/BRIN di Pusat Penelitian dan Teknologi (Puspitek). Sudah berita acara," ujar Riza melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Menurut Riza, mobil laboratorium BSL-2 untuk memeriksa sampel terkait Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) diberikan dengan sistem peminjaman selama tiga bulan ke depan.

Baca juga: Alat Tes PCR Rusak, Pemkot Tangsel Masih Tunggu Bantuan Pusat

Pemerintah Kota Tangerang Selatan cukup menyediakan sumber daya manusia (SDM) untuk memerika sampel terkait Covid-19 di fasilitas tersebut.

"SDM dari Dinas Kesehatan Tangerang Selatan," kata Riza.

Adapun mobil laboratorium BSL-2 disebut mampu memeriksa sampel terkait Covid-19 hingga 940 spesimen per hari.

Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemeriksaan sampel terkait Covid-19 di Tangerang Selatan dari sebelumnya.

"Saya kira akan bisa mencapai harapan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany untuk mencapai 800 pemeriksaan spesimen dalam sehari," ucap Riza.

Baca juga: Alat PCR Kembali Berfungsi, Labkesda Tangsel Kurangi Jumlah Pemeriksaan Sampel Terkait Covid-19

Sebelumnya, Airin menyebutkan bahwa pihaknya bakal menerima bantuan pinjaman mobil laboratorium BSL-2 dari KemenristekBRIN untuk pemeriksaan sampel terkait Covid-19.

Bantuan tersebut diperkirakan Airin akan datang pada Februari mendatang.

"Awal Februari, insya Allah, pemerintah kota akan mendapatkan bantuan Mobile Lab BSL-2 dari Kementerian Riset dan Teknologi," kata Airin dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1/2021)

Mobile Lab BSL-2 adalah kendaraan yang memiliki kelengkapan untuk melakukan uji sampel swab untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

"Dan hasilnya bisa didapatkan dalam waktu delapan jam," ujar Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com