Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terhambat Cuaca Buruk, Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 281 Dilanjutkan Hari Ini

Kompas.com - 01/02/2021, 12:05 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian bagian kotak hitam berupa memori cocpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus belanjut.

Pesawat dangan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, yakni di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada 9 Januari 2021.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, pencarian yang mengerahkan 15 penyelam itu sempat terhambat beberapa hari karena cuaca buruk.

"Masih berlanjut pencarian CVR, penyelamnya kurang lebih ada 15 orang, tapi 3-4 hari kemarin kami enggak bisa turun, jadi ombaknya besar. Jadi kami di Pulau lancang saja," kata Soerjanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Tambah Kapten Afwan, Daftar 58 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi

Memasuki pencarian pada hari ke-8, tim penyelam dari KNKT kembali melanjutkan pencarian.

"Hari ini baru turun lagi, jadi hambatan memang cuaca empat hari kemarin cuacanya jelek, jadi enggak bisa turun," lanjutnya.

Soerjanto menjelaskan, sebanyak tiga penyelam hanya bisa melakukan pencarian selama 20 menit dengan luas jangkauan yang terbatas.

"Saat ini ya belum ketemu, kami sudah bikin petak-petak di sekitar situ, sudah diubek-ubek. Kalau sudah enggak ketemu, dikasih tanda, terus nanti pindah lagi," tutur Soerjanto.

Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Layangkan Gugatan ke Boeing Terkait Kompensasi

"Sekali menyelam itu tiga orang, itu hanya bisa mencari 5x5 meter sekali menyelam, itu cuma 20 menit, nanti ganti orang lagi," sambungnya.

Soerjanto menambahkan, pihaknya masih terus berusaha keras menemukan memori CVR.

Sebab, benda itu sangat diperlukan KNKT dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com