Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Depok Bertahan di Zona Oranye Covid-19

Kompas.com - 01/02/2021, 19:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok tetap bertahan di zona oranye/wilayah risiko sedang penularan Covid-19 berdasarkan pemetaan Satgas Covid-19 RI pada hari ini, sama seperti pada Senin (25/1/2021) pekan lalu.

"Alhamdulillah minggu ini Depok masih oranye," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Dari skor yang tercatat, Depok mengalami perbaikan skor, yakni dari 1,9 per Senin pekan lalu menjadi 2,01 pada Senin pekan ini.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Cerita Kronologi Dirinya Positif Covid-19

Depok menjadi zona oranye bersama Kabupaten Tangerang, sedangkan wilayah Bodetabek lainnya masih zona merah.

Meskipun kasus positif terus meningkat, bahkan pasien Covid-19 per kemarin sempat lebih dari 5.000 orang, namun indikator Satgas RI juga mencakup aspek lain sehingga skor Depok membaik.

"Beberapa perbaikan yang kita lakukan di antaranya penambahan kapasitas tempat tidur isolasi maupun untuk ICU," kata Dadang.

"Peningkatan jumlah testing kita terus naik, terutama kalau untuk Depok itu prioritas untuk suspek dan kontak erat. Demikian pula untuk angka kematian kita relatif terkendali," tambahnya.

Baca juga: Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Depok Mengaku Sempat Menunggu Kamar Kosong di RSUD Saat Dirawat

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok tak pernah merilis realisasi tes PCR harian yang dilakukan.

Data terakhir yang disampaikan Minggu kemarin, ada penambahan 404 kasus baru Covid-19 di Depok.

Sebanyak 405 pasien Covid-19 pulih, sedangkan 5 pasien lainnya meninggal dunia.

Dengan demikian, pasien Covid-19 di Depok kini mencapai 5.011 orang yang masih harus menjalani isolasi dan dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com