JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan begal motor yang menusuk seorang remaja berinisial A (17) di Cengkareng, Jakarta Barat, sudah lebih dari satu kali beraksi sebelumnya.
Sebanyak lima pelaku sudah ditangkap, sementara tiga orang lain masih diburu.
"Jadi dari hasil pendalaman sementara, mereka sudah tiga kali melakukan aksi ini," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, Selasa (2/2/2021).
"Mereka fokus di Cengkareng. Mereka semua berdelapan mobile di wilayah Cengkareng untuk mencari korbannya," tambah Ady.
Ady menjelaskan, para pelaku biasa beraksi dengan memepet korban di jalanan sepi. Mereka akan menusuk korban jika melawan.
"Kalau memang ada perlawanan mereka akan melukai. Yang mereka gunakan gunting untuk menusuk korban," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Lima Begal di Cengkareng, Tiga Orang Masih Diburu
Namun hingga kini, polisi baru menerima laporan satu korban, yakni A.
Ady menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban saat itu melintasi Jalan Rawa Kedaung RT 03 RW 014 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Saat itu, korban sedang berboncengan dengan teman wanitanya," kata Ady.
Tiba-tiba, A dipepet oleh delapan orang yang mengendarai tiga motor.
"Di situ ada delapan orang yang secara paksa menghentikan kendaraan dari korban," lanjutnya.
Setelah dihentikan, pelaku langsung menganiaya A dan memaksa mengambil barang korban. Pelaku kemudian secara paksa mengambil uang yang disimpan di saku jaket korban.
Baca juga: Kronologi Kawanan Begal Tusuk Remaja di Cengkareng, 5 Pelaku Ditangkap
Mereka juga berusaha mengambil ponsel korban yang disimpan di sakunya. Namun, A melawan.
"Ada perlawanan dari korban, akhirnya korban diusuk oleh tersangka dengan inisial AS itu," kata Ady.