BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 9.197 tenaga kesehatan Kota Bekasi sudah disuntik vaksin Sinovac.
Angka tersebut terhitung sejak vaksinasi hari pertama pada 14 Januari 2021.
"Jadi kita posisi 9.197 untuk penyuntikan pertama," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Selasa (2/2/2021).
Dezy mengatakan, vaksinasi tahap ke dua juga tengah berjalan sejak 28 Januari lalu.
"Penyuntikan ke dua sudah sampai 1.001 tenaga kesehatan," kata dia.
Baca juga: 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Tiba di Indonesia
Sebelumnya, Dezy mengatakan pemberian vaksin Covid-19 dilakukan melalui empat tahap.
Tahap pertama berlangsung dari Januari hingga April 2021. Sebanyak 11.983 tenaga kesehatan akan divaksinasi.
"Tahap pertama yang mendapatkan tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan," kata Dezy.
Tahap kedua berlangsung pada waktu yang sama, vaksin diberikan kepada petugas pelayanan publik, seperti TNI, Polri, dan petugas pelayanan umum lainnya.
Baca juga: Kemenkes: Tak Ada Perbedaan Kualitas Vaksin Covid-19 Jadi dan Bentuk Curah
Kelompok masyarakat yang berusia di atas 60 tahun juga mendapatkan vaksinasi di tahap kedua.
Pemberian vaksin tahap ketiga akan berlangsung pada April 2021 hingga Maret 2022. Pada tahap ini, vaksin akan menyasar masyarakat rentan dari sisi sosial dan ekonomi.
Pemkot Bekasi selanjutnya akan memberikan vaksin kepada para pelaku ekonomi pada tahap keempat.
"Tahap empat menyasar pada para pelaku perekonomian dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin," ucap Dezy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.