Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tawuran Geng Motor di Tambora yang Tewaskan Seorang Remaja, Berawal Saling Tantang di Medsos

Kompas.com - 03/02/2021, 16:41 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antargeng motor terjadi di Jalan K.H. Moh Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (28/1/2021).

Seorang remaja berinisial R (16) tewas dalam kejadian tersebut.

Adapun, dua geng motor yang terlibat dalam tawuran tersebut, yakni Geng Balok yang berlokasi di Tambora dan Geng Pesisir 301 Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menyampaikan bahwa tawuran diawali saling menantang di media sosial.

"Diawali dengan saling menantang di media sosial antara Geng Balok yang berada di Tambora dan Geng Pesisir 301 yang ada di Jakarta Utara," kata Ady dalam konferensi pers, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Tipu Korban hingga Rp 1,7 Miliar, Polisi Gadungan Pakai Uang untuk Nikah Lagi dan Beli Kebun

Mereka kemudian bersepakat untuk bertemu pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB.

"Akhirnya yang dari Jakarta Utara, yaitu Geng Pesisir 301 mendatangi geng balok yang ada di Tambora," lanjutnya.

Ketika bertemu, langsung terjadi aksi pelemparan dan pemukulan dari kedua belah pihak.

Saat itu, R yang terlibat dalam tawuran diserang menggunakan celurit oleh anggota dari Geng Pesisir 301 Jakarta Utara.

Ia diserang di bagian punggung, kepala, dada, dan tangan.

"Terdapat luka pada korban di bagian punggung, kepala, dada, tangan, di tangan itu karena menangkis sambitan celurit yang dibawa geng motor wilayah (Jakarta) Utara," kata Ady.

Baca juga: Kronologi Kawanan Begal Tusuk Remaja di Cengkareng, 5 Pelaku Ditangkap

Usai tawuran berakhir, R segera dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Namun, nyawa R sudah tidak terselamatkan ketika tiba di sana.

Setelah mendapat laporan peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memburu pelaku yang terlibat dalam penyerangan.

Berdasarkan rekaman CCTV, polisi dapat mengidentifikasi pelaku.

Pada Senin (1/2/2021), polisi menangkap salah seorang pelaku di Cengkareng Timur.

"Kami berhasil menangkap pelaku penusukan seorang remaja di Cengkareng Timur," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khaddafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com