JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dari 5.000 orang yang mendaftarkan diri, baru 1.500 orang yang berhasil menyumbangkan plasma konvalesen di Jakarta.
"Faktanya, Januari baru 783 dan Februari 92 pendonor. Total pendaftar 5.000. Yang berhasil baru 1.500," kata Riza Patria melalui keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021).
Kendati demikian, dia tetap mengajak masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk mendermakan plasma konvalesen.
Baca juga: Petugas PMI Kota Bekasi Diberi Pelatihan Pengambilan Plasma Konvalesen
Riza sendiri juga telah menyumbangkan plasma konvalesen pada hari ini, setelah sebelumnya gagal empat kali.
Riza menjelaskan, ia gagal menyumbangkan plasma konvalesen lantaran tidak lolos screening kesehatan.
Karenanya, politisi Gerindra ini mengingatkan kepada calon pendonor bahwa ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.
"Sekalipun kita sudah niat baik datang ke sini tidak serta merta bisa mengikuti. Karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi," kata dia.
Adapun syarat yang perlu dipenuhi, yakni:
1. Pernah terdiagnosis konfirmasi Covid-19 (hasil swab PCR dan/atau swab antigen positif).
2. Telah bebas gejala Covid-19 (demam/batuk/sesak/diare) sekurang-kurangnya 14 hari.
3. Usia 18-60 tahun.
4. Disarankan Laki-laki, dan wanita yang belum pernah hamil.
5. Berat badan minimal 55 kilogram.
6. Tidak memiliki penyakit yang berat (gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, darah tinggi tidak terkontrol).
Baca juga: Ini Hotline dan Syarat Donor Plasma Konvalesen Covid-19 di Jakarta
Selain itu, bagi calon pendonor plasma konvalesen yang ingin berkontribusi dapat menghubungi nomor PMI DKI Jakarta pada 021 - 390 6666 serta email untuk layanan pelanggan di info@utdpmidkijakarta.or.id.