JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali di DKI Jakarta pada periode kedua yang berlangsung sejak 25 Januari lalu telah berakhir pada Senin (9/2/2021).
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, terjadi sejumlah pemecahan rekor selama berlangsungnya PPKM jilid 2.
Padahal, tujuan penerapan PPKM adalah untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia. Berikut rangkuman datanya.
Baca juga: PPKM Mikro Dimulai, Ini 82 RW di Jakarta Berstatus Zona Merah Covid-19
Selama dua minggu penerapan PPKM jilid dua, tercatat angka kumulatif kasus baru Covid-19 di Jakarta adalah 47.154 kasus.
Rata-ratanya, kasus baru Covid-19 di Jakarta adalah 3.368 kasus per hari.
Selama 14 hari berlangsungnya PPKM jilid dua, kasus harian menembus lebih dari 3.000 kasus di 10 hari berbeda.
Catatan ini lebih tinggi ketimbang PPKM jilid pertama di mana selama 11-25 Januari lalu, angka positif harian Covid-19 hanya sembilan kali menyentuh 3.000 kasus.
Tak hanya itu, kasus harian Covid-19 mencatatkan rekor tertinggi selama pandemi di PPKM jilid 2.
Hal itu terjadi pada 7 Februari di mana terjadi 4.213 kasus baru.
Ini pertama kalinya kasus harian Covid-19 di Jakarta menyentuh angka 4.000 kasus.
25 Januari : 2.451 kasus
26 Januari : 2.314 kasus
27 Januari : 1.836 kasus
28 Januari : 2.889 kasus
29 Januari : 3.448 kasus
30 Januari : 3.491 kasus
31 Januari : 3.474 kasus
1 Februari : 3.614 kasus
2 Februari : 3.362 kasus
3 Februari : 3.567 kasus
4 Februari : 3.632 kasus
5 Februari : 3.340 kasus
6 Februari : 2.379 kasus
7 Februari : 4.213 kasus (pecahkan rekor)
8 Februari : 3.144 kasus
Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sampai 8 Februari lalu adalah 296.969 kasus.
Sejalan dengan kasus harian, angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta selama PPKM jilid 2 juga mengalami peningkatan.
Dari 25 Januari sampai 8 Februari, tercatat ada 607 kematian karena Covid-19 di Ibu Kota atau rata-rata 43 kematian per hari.
Angka tersebut lebih banyak dari jumlah kematian selama PPKM jilid 1, yakni 545 kematian.