TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang resmi menerbitkan Peraturan Wali Kota No 8 dan No 9 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro pada Selasa (9/2/2021) sore.
Selain menerbitkan aturan berkait PPKM mikro, Pemerintah Kota Tangerang juga menerbitkan Surat Edaran No 180/416-Bag.Hkm/2021 tentang PPKM Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Kelurahan.
"Ada beberapa perbedaan dalam PPKM mikro dibandingkan dengan dua PPKM yang telah berlangsung," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melalui siaran pers Selasa sore.
Contohnya, sebut Arief, yakni ketentuan kapasitas pegawai di sebuah gedung perkantoran.
Baca juga: Pemkot Tangerang Miliki PSBL RW, Kebijakan yang Mirip PPKM Mikro
Selain itu, perbedaan juga terdapat di pengaturan jam operasional sektor usaha, seperti pusat perbelanjaan, restoran, kafe, dan lainnya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB. Adapun sebelumnya sektor usaha beroperasi hanya sampai pukul 19.00 WIB saja.
"Selama PPKM mikro, penerapannya 50 persen work from home (WFH) dan sisanya work from office (WFO). Kemudian, untuk sektor usaha diperbolehkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB," tutur politikus Demokrat tersebut.
Arief menyebutkan, PPKM mikro membagi empat klaster zona pengendalian Covid-19 di wilayah rukun tetangga (RT).
Empat zona tersebut, yakni zona hijau, kuning, oranye, dan merah.
"Pembagian empat zona itu berdasarkan beberapa kriteria yang ditentukan di Perwal," ujar Arief.
Pria 43 tahun itu berharap warga Kota Tangerang turut berpartisipasi aktif dalam memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2.
"PPKM mikro ini perlu peran serta masyarakat. Agar semua masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti sebelum adanya pandemi," harap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.