Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Sejumlah Titik di Jaktim dan Jaksel Kembali Normal

Kompas.com - 10/02/2021, 14:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran listrik di beberapa wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang sebelumnya dipadamkan karena ada banjir kembali normal pada Rabu (10/2/2021). Sejak Senin lalu tujuh titik di Jakarta Timur dan tiga titik di Jakarta Selatan terkena pemadaman karena banjir

"Semua pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir sekarang sudah bisa menikmati layanan listrik. Sudah menyala 100 persen," kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin, Rabu.

Muhaimin mengatakan, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terakhir dibenahi yakni di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Baca juga: Terdampak Banjir, Listrik di Beberapa Wilayah di Jaktim dan Jaksel Dipadamkan PLN

"(Listrik) di kawasan Kebon Pala sudah menyala sejak pukul 10.30 WIB tadi," tambah Muhaimin.

PT PLN memadamkan listrik di beberapa wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mulai  Senin. Pemadaman itu merupakan dampak banjir yang melanda wilayah-wilayah itu.

"Beberapa wilayah di Jakarta kembali terdampak banjir karena curah hujan yang cukup tinggi. Oleh karena itu PLN terpaksa memadamkan listrik di beberapa titik demi keamanan dan keselamatan electrizen yang terdampak," tulis PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam akun Instagram, Senin.

Beberapa wilayah di Jakarta Timur yang terkena pemadaman yakni di Jalan Dewi Sartika, Jalan Haji Maliki, Jalan Tanjung Sanyang, Kebon Pala Jatinegara, Tanah Rendah, Jalan Perintis, dan Jalan Berlian Kampung Melayu.

Sementara di Jakarta Selatan pemadaman terjadi di Kebon Baru, Rawajati, dan Lebak Pasar.

"Dipadamkan untuk keamanan masyarakat juga," kata Emir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Senin siang, terdapat 150 RT di 42 RW yang terdampak banjir di Ibu Kota. Titik banjir tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir menggenangi tujuh kelurahan di empat kecamatan, tepatnya di 38 RT di 17 RW, dengan ketinggian antara 40-190 sentimeter. Adapun jumlah pengungsi yang tercatat sebanyak 30 kepala keluarga (KK) dengan total 304 jiwa.

Sementara itu, untuk Jakarta Timur, banjir melanda 112 RT di 25 RW dengan ketinggian air antara 40-125 sentimeter. Jumlah pengungsi dari wilayah ini sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Dengan demikian, ada 1.029 warga yang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com