BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyebut tingkat penyebaran Covid-19 di wilayahnya masih tergolong tinggi.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tracking yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi dalam beberapa waktu terakhir.
Melansir TribunJakarta.com, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dari 160.000 spesimen hasil tes PCR, 25.000 dinyatakan positif Covid-19.
"Total 25.000 lebih hasilnya terkonfrimasi positif Covid-19, 384 jiwa meninggal dunia dan dikirim ke TPU Pedurenan," kata Rahmat, Kamis (11/2/2021).
Pria yang akrab disapa Pepen itu menjelaskan, dari 400 spesimen yang masuk ke lab, 100 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 11 Februari 2021
Namun, walau pertambahan kasus positif tak bisa direm, Pepen memastikan angka kesembuhan juga tak kalah meningkat.
"Presentasi kesembuhannya 90 persen dan mulai turun angka kematian jadi 1,3 persen," ujar Pepen.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang ingin jalani isoalsi. Rumah sakit swasta hingga RSD dikerahkan untuk menampung pasien isolasi.
"Untuk yang OTG (orang tanpa gejala), kita fasilitasi isolasi mandiri, di Stadion Patriot atau RSUD tipe D, tapi kalau berkomorbid kita fasilitasi di rumah sakit baik punya pemerintah maupun swasta," jelas Pepen
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sebaran Covid-19 Masih Tinggi, Wali Kota Bekasi: Rata-rata dari 400 Spesimen Tes, 100 Positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.