JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan stok beras di Ibu Kota tersedia 289.441 ton dan berstatus aman.
"Pemprov DKI Jakarta akan memastikan menjelang Imlek kondisi pangan tersedia dan stabil harganya. Sebagai gambaran kecukupan pangan DKI menjelang Imlek beras stok tersedia 289.441 ton kebutuhan beras," ujar Suharini saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (11/2/2021).
Untuk kebutuhan beras di DKI Jakarta per hari, lanjut jauh Suharini, lebih rendah dibandingkan dengan stok yang ada, yaitu sekitar 2.747 ton per hari.
Begitu juga untuk kebutuhan daging sapi, saat ini tersedia sebanyak 15.914 ton di DKI Jakarta.
Baca juga: Cek Pasar Kaget Rawabelong Jelang Imlek, Kasudin KPKP: Ikan Bandeng Bebas Formalin
"Daging sapi stok tersedia 15.914 ton kebutuhan daging sapi per hari 187 ton," tutur Suharini.
Tidak hanya itu, stok gula pasir dan minyak goreng juga dipastikan dalam keadaan stabil sehingga harga bahan pokok di Hari Raya Imlek akan tetap terjaga.
"Gula pasir 48.526 ton kebutuhan gula sehari 210 ton, minyak goreng 77.819 ton kebutuhan minyak sehari 556 ton artinya hingga Imlek stok aman," kata dia.
Suharini menjelaskan, beberapa komoditas pangan diprediksi akan mengalami kenaikan, antara lain cabai rawit merah dan daging sapi.
Namun, lanjut Suharini, kenaikan tidak hanya terjadi di Jakarta saja, melainkan nasional, dikarenakan tanaman cabai sulit untuk tumbuh di musim hujan.
"Untuk daging sapi disebabkan meningkatnya harga dari negara asal sehingga harga di Jakarta menyesuaikan," kata Suharini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.