Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Unik Selama Tahun Baru Imlek dan Maknanya

Kompas.com - 12/02/2021, 06:18 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Tionghoa di Indonesia memiliki sejumlah tradisi yang wajib mereka jalankan ketika Tahun Baru Imlek tiba.

Kepala Operasional Kelenteng Toa Se Bio di Glodok, Jakarta Barat, Hartanto Wijaya mengatakan, setiap orang kini punya tradisi yang disesuaikan seiring perkembangan zaman ataupun situasi seperti pandemi Covid-19 yang telah berjalan satu tahun.

"Sekarang (menjalankan tradisi tergantung kepercayaan) orangnya ya," ujar Hartanto kepada Kompas.com, Rabu (11/2/2021).

Berikut lima tradisi unik yang wajib dilakukan saat Imlek.

1. Tutup rumah di atas jam 00.00 malam Imlek

Hartanto menjelaskan, satu tradisi yang wajib dilaksanakan selama Imlek adalah sembahyang leluhur pada malam pergantian Tahun Baru China.

"Di rumah kita sembahyang biasa, sembahyang leluhur. Itu harus. Biasanya kita ziarah ya. Tapi sekarang kan ke makam enggak bisa juga, jadi sembahyang di rumah saja. Doa dari mana saja boleh," kata Hartanto.

Karena harus berdoa, masyarakat Tionghoa baru menutup rumah atau pintu gerbang di atas jam 12 malam.

Hal tersebut dijelaskan Lie Keng Nio, warga Mangga Besar, Jakarta Barat, yang masih mengikuti adat kental selama Imlek.

"Kita tutup rumah jam 12 malam karena sepanjang malam itu, kita sedang berdoa ke dewa rezeki. Malah zaman dulu sekali, pintu rumah dibuka sampai pagi. Sekarang kan keadaannya sudah beda. Bahaya," kata Lie Keng Nio atau Lili saat dihubungi Kompas.com.

2. Menyapu rumah dari luar ke dalam

Tradisi lain, Hartanto menambahkan, sekitar satu hari sebelum Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya bersih-bersih rumah.

"Kita beres-beres rumah satu hari sebelum Imlek," jelas Hartanto.

Ditambahkan Lili, berberes rumah pantang dilakukan selama perayaan Imlek.

Maka, jika harus menyapu rumah, debu tersebut harus didiamkan terlebih dahulu di dalam rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com