JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh mayat laki-laki paruh baya di anak Kali Ciliwung tepatnya di Jalan Gunung Sahari, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (14/2/2021) pagi.
Kesimpulan tersebut didapatkan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat laki-laki tersebut.
"Hasil olah TKP, tanda-tanda penganiayaan nihil," kata Kapolsek Pademangan, Kompol Arga Dija Putera dalam keterangan tertulis, Minggu sore.
Arga mengatakan, mayat laki-laki tersebut menggunakan kaos singlet dan celana jeans pendek. Tanda-tanda lain yaitu laki-laki itu bertato di bagian lengan kiri, berambut pendek dan berkumis tipis.
"Saksi melihat mayat seorang laki-laki yang tersangkut di jembatan," ujar Arga dalam keterangan tertulis, Minggu (14/2/2021) sore.
Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan di Anak Kali Ciliwung di Pademangan
Sebelumnya, mayat laki-laki paruh baya itu ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Jakarta Utara yang sedang membersihkan kali.
Darmanto, petugas UPK Badan Air yang bertugas di lokasi, mengatakan bahwa pada saat penemuan, dirinya sedang berada di pinggir kali untuk menyerok sampah.
"Awal kejadiannya saya mau nyerok, belum sempat nyerok saya, pas saya lihat kaget saya ada mayat," kata Darmanto seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Darmanto langsung memanggil rekan-rekannya serta warga setempat setelah menemukan mayat laki-laki.
Atasan Darmanto kemudian melaporkan penemuan mayat ke Polsek Pademangan.
Mayat laki-laki tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.