JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku siap menjalani vaksinasi Covid-19.
Mereka berharap vaksinasi ini bisa membangkitkan kembali kondisi perekonomian di pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.
Heri (35) salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang mengaku sudah didata oleh petugas dan siap disuntik vaksin.
"Ya kemarin sempat didata sama petugas. Kalau kita mah siap-siap aja kalau untuk divaksin," kata Heri seperti dikutip dari Warta Kota, Senin (15/2/2021).
Baca juga: 10.000 Pedagang Pasar di Jakarta Sudah Terdata untuk Divaksin Covid-19
Heri mengaku tak khawatir mengenai isu miring mengenai vaksin yang sempat beredar. Ia justru antusias dengan program vaksinasi ini.
Ia berharap, pascavaksinasi kegiatan jual beli di Pasar Tanah Abang bisa segera pulih sehingga pendapatannya kembali normal.
Ia mengakui, sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia Maret tahun lalu, transaksi jual beli di Pasar Tanah Abang menurun drastis.
Bahkan dalam sehari, ia hanya bisa menjual beberapa pakaian. Sejumlah langganan yang biasa membeli dalam jumlah besar menurunkan jumlah permintaan.
"Makannya itu kalau semua sudah divaksin ya harapan saya semua ini bisa kembali pulih, khususnya di perekonomian ya, karena kan berdampak banget," katanya.
Hal serupa disampaikan Ely Hartini (44), pedagang lainnya di Pasar Tanah Abang. Ia mengaku siap untuk mengikuti vaksinasi yang akan digelar oleh pemerintah.
Dengan vaksinasi ini, maka ia bisa memperkecil risiko tertular Covid-19.
Baca juga: Ombudsman Pertanyakan Jatah Vaksin Covid-19 untuk Helena Lim
"Kalau kita mah siap saja. Namanya divaksin kan buat kekebalan tubuh kita. Kalau nolak mah enggak, malah pengin divaksin," katanya.
Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza menyebut, ada sekitar 10.000 pedagang pasar di Ibu Kota yang sudah didata untuk disuntik vaksin Covid-19.
Para pedagang itu tersebar di 153 pasar di bawah PD Pasar Jaya.
Pedagang di Pasar Tanah Abang akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksinasi. Setelah itu baru dilanjutkan ke 152 pasar lainnya.