JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat telah melakukan penopingan atau pemangkasan 491 pohon selama periode Januari sampai pekan kedua Februari 2021.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, penopingan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat, khususnya di musim hujan saat ini.
"Penopingan saat ini jumlahnya mencapai 491 yang terdiri dari pangkas ringan 76, pangkas sedang 323, pangkas berat 84, dan penebangan 8 pohon," ucap Mila saat dihubungi, Senin (15/2/2021).
Mila menambahkan, pohon yang ditoping atau dipangkas umumnya pohon yang sudah cukup rawan, tua, dan sakit.
Baca juga: Pohon Tumbang di Cempaka Putih, Timpa 2 Motor dan Pagar Rumah
Beberapa pohon yang sakit itu disebabkan akar pohon telah terpotong akibat pembuatan saluran dan kabel utilitas.
"Ada juga beberapa pohon yang memang masih bisa dipindahkan pasti akan dipindahkan," terangnya.
Mila juga menyampaikan, data pada 2020, jumlah pohon yang ditoping mencapai 7.238 pohon.
Jumlah tersebut terdiri dari pangkas ringan 2.493, pangkas sedang 3.835, pangkas berat 846, dan penebangan 63 pohon.
Baca juga: Hati-hati, Banyak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Jakut
Dalam beberapa waktu terakhir, ada dua pohon yang tumbang di wilayah Jakarta Pusat dan menimpa kendaraan.
Pada 3 Februari 2021, sebuah pohon besar tumbang di Jalan Rawasari IX, Kelurahan Cempaka Putih Timur, menimpa dua sepeda motor serta pagar rumah warga.
Sehari setelahnya, sebuah pohon tumbang di Jalan Purworejo, Menteng, dan menimpa sebuah mobil Innova yang tengah melintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.