Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 Februari: Ada 123 Kasus Baru Covid-19 di Tangsel, 3 Pasien Meninggal

Kompas.com - 15/02/2021, 20:47 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan 123 kasus baru Covid-19 pada Senin (15/2/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Senin ini telah mencapai 6.751 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan juga mencatat 6.050 orang dinyatakan telah sembuh.

Sementara itu, secara kumulatif, ada 300 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah tiga orang dibandingkan data pada Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Puluhan Warga Tangsel Dilatih Melakukan Swab Antigen untuk Lacak Kasus Covid-19

Saat ini, terdapat 401 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau pun menjalani isolasi mandiri di Tangsel.

Satgas Covid-19 Tangsel juga melaporkan 24 kasus probable aktif dan 200 kasus suspek aktif.

Kecamatan Pamulang masih menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 terbanyak di Tangerang Selatan, yakni 1.565 kasus.

Di urutan berikutnya ada Kecamatan Pondok Aren dengan 1.503 kasus.

Baca juga: Pemkot Tangsel Klaim Tidak Ada RT Zona Merah Covid-19 Saat PPKM Mikro Dimulai

Informasi terkait penanganan dan data terkini kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan dapat diakses melalui situs https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengumumkan peta risiko penyebaran Covid-19 terbaru untuk setiap kabupaten/kota di wilayah Banten.

Berdasarkan data tersebut, Tangerang Selatan yang sebelumnya berstatus zona merah penyebaran Covid-19, kini menjadi zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan Covid-19 sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com