Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkatnya Pesanan Jasa Home Visit Bidan di Jakarta Selama Pandemi...

Kompas.com - 16/02/2021, 06:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat pesanan jasa home visit bidan di Jakarta melonjak, salah satunya dialami oleh "Mommy Ruby".

Hal tersebut tidak terlepas dari penuhnya rumah sakit-rumah sakit di Jakarta karena fokus pada penanganan Covid-19.

Praktis, banyak ibu hamil yang lebih memilih jasa bidan panggilan untuk memeriksa kehamilannya. Ibu yang memiliki bayi pun banyak yang menggunakan jasa tersebut.

"Sebelum pandemi itu rata-rata paling kami menangani dua pasien (per hari). Kalau setelah pandemi, rata-rata bisa empat sampai lima pasien," ujar pemilik Mommy Ruby, Renita Sari, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Cerita Stara, Ibu Hamil di Era Pandemi: Jarang Kontrol dan Cemas Bayi Dites Swab

Pada awal pandemi, Renita mengatakan, pesanan belum terlalu banyak karena protokol kesehatan (prokes) belum jelas.

"Tetapi kan semakin ke sini-sini, udah pada tahu prokes yang harus dikerjakan tuh apa, baik mereka sebagai masyarakat umum maupun kami sebagai tenaga kesehatan," ucap Renita.

"Setelah itu, kami penuhi tuh prokesnya. Kami memberanikan diri melengkapi prosedurnya. Jadi APD itu saya benar-benar pakai," tambah dia.

Salah satu pelayanan Home Visit Bidan Mommy Ruby, vaksinasi.INSTAGRAM.com/MOMMYRUBY_ Salah satu pelayanan Home Visit Bidan Mommy Ruby, vaksinasi.

Renita mengatakan, layanan yang dipesan para ibu kebanyakan vaksinasi untuk bayi.

"Pemberian vaksinasi kebanyakan kepada bayi atau anak. Karena kalau ibu hamil, rekomendasi vaksinnya enggak terlalu banyak ya, paling cuma influenza dan itu jarang banget. Jadi vaksin lebih konsen ke bayi dan anak," tutur Renita.

Baca juga: Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Bayi Perempuan Setelah Rasakan Hamil 1 Jam

Renita mengaku, ia dan timnya diterima dengan baik oleh para pasien selama pandemi ini.

"Jadi saya pertama kali terjun home visit itu pakai alat pelindung diri (APD) dengan lengkap. Untuk layanan vaksinasi, syukur diterima pasien dengan baik, entah itu pasien lama maupun baru," tutur Renita.

"Sampai sekarang ya rata-rata konstan, empat sampai lima pasien per hari," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com