JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bersiap memulai vaksinasi tahap II pekan ini. Jika tahap pertama vaksinasi menyasar tenaga kesehatan, maka vaksinasi kedua ini menyasar sejumlah kalangan.
Vaksinasi ini akan menyasar pedagang pasar, pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara, anggota TNI-Polri, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Vaksinasi tahap dua perdana akan digelar kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/2/2021) besok.
"Vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama enam hari dengan menargetkan sekitar 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang," kata Maxi dalam konferensi pers, Senin kemarin.
Terdata 10.000 pedagang
Manajer Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza memastikan seluruh persiapan sudah dilakukan untuk pelaksanaan vaksinasi di Tanah Abang.
Sejak jauh hari, pihaknya sudah mendata pedagang yang akan divaksin. Sebelas titik di Pasar Tanah Abang juga sudah disiapkan sebagai lokasi penyuntikan vaksin.
Sebelas titik itu tersebar di blok A dan B pasar tersebut.
Baca juga: Pedagang di Jakarta Siap Terima Vaksinasi Covid-19, Dimulai dari Pasar Tanah Abang
"Di satu titik ada 10 tenaga kesehatan yang vaksin pedagang, termasuk tim screening dan registrasi," kata Gatra.
Nantinya, pedagang yang sudah terdata tinggal datang di titik-titik tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Gatra menyebutkan, sampai kemarin sudah ada 10.000 pedagang yang terdata untuk menerima vaksin dan jumlahnya masih terus bertambah.
Harapan ekonomi pulih
Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang pun mengaku siap menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka berharap vaksinasi ini bisa membangkitkan kembali kondisi perekonomian di pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.
Heri (35) salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang mengaku bahwa dirinya sudah didata oleh petugas dan siap disuntik vaksin.
Baca juga: Siap Divaksin, Pedagang Pasar Tanah Abang Harap Ekonomi Segera Pulih
"Ya kemarin sempat didata sama petugas. Kalau kita mah siap-siap aja kalau untuk divaksin," kata Heri seperti dikutip dari Warta Kota, Senin.