Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan, Pedagang Pasar Tanah Abang Diberi Kupon Jadwal Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 16/02/2021, 18:10 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Tanah Abang yang telah terdata untuk menjalani vaksinasi Covid-19 diberi kupon guna mencegah kerumunan.

Vaksinasi terhadap pedagang Pasar Tanah Abang ini akan dimulai pada Rabu (17/2/2021) besok.

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kupon yang dibagikan berisi jadwal dan lokasi vaksinasi.

"Kupon-kuponnya itu warna-warni berisi lokasinya di lantai 12 atau 8, jam berapa datang, karena beda-beda jam itu. Jadi itu antisipasinya," kata Maxi usai gladi bersih vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Dimulai Besok, 9.000 Pedagang Telah Terdata

Berdasarkan kupon yang dibagikan, terdapat lima jadwal vaksinasi antara pukul 08.00-16.00 WIB.

Lokasi vaksinasi Covid-19 berada di lantai 8 dan 12 Pasar Tanah Abang Blok A.

Maxi juga memastikan, dua lokasi itu sudah diatur sedemikian rupa sehingga tak menimbulkan kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi.

"Pastinya sudah menerapkan protokol kesehatan. Untuk kursi ruang tunggu sudah diatur, begitu juga meja-meja observasi sudah diatur sesuai protokol kesehatan," ujar Maxi.

Maxi menyebutkan, sudah ada 9.791 pedagang di Pasar Tanah Abang yang sudah terdata untuk menjalani vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Perdana di Pasar Tanah Abang dan Harapan Pemulihan Ekonomi

Namun, pedagang yang belum terdata juga bisa langsung ke lokasi untuk mendaftar.

Vaksinasi yang melibatkan 50 vaksinator ini diperkirakan akan memakan waktu 5-6 hari.

Vaksinasi pada pedagang pasar ini merupakan vaksinasi tahap II yang dilakukan pemerintah.

Jika tahap pertama vaksinasi menyasar tenaga kesehatan, maka vaksinasi kedua ini menyasar masyarakat.

Sasarannya mulai dari pedagang pasar, pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, anggota TNI-Polri, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com