JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menyebutkan, anggota sindikat mafia tanah yang memalsukan sejumlah sertifikat rumah milik ibunya di Jakarta adalah anak-anak muda, berusia sekitar 20-30 tahun. Dino memastikan, mereka merupakan orang-orang sipil.
“Ini (mafia tanah) anak-anak muda yang nakal dan enggak bermoral. Karena ibu saya, korban, nenek-nenek 84 tahun,” ujar Dino dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/2/2021) sore.
Dino prihatin atas kelakuan anak-anak muda yang terlibat dalam sindikat mafia tanah itu.
Baca juga: Modus Mafia Tanah yang Tipu Ibu Dino Patti Djalal, Pura-pura Jadi Pembeli hingga Ada Broker
“Tidak punya hati.... orang-orang itu tidak pernah punya hati, yang penting punya duit. Itu aja yang mereka kejar,” tambah Dino.
Dia mengemukakan, anak-anak muda tersebut ada yang berlatar belakang pengusaha.
Dino juga menyebutkan, ada orang yang membiayai sindikat mafia tanah itu.
“Ini (sindikatnya) sipil, anak-anak muda, sebagian pengusaha, ada funder-nya,” kata Dino.
“Yang saya suprise adalah umumnya anak muda lho dalam kasus saya. Bukan orang tua, tapi anak-anak muda dan pengusaha. Ada yang pernah kerja di bank. Umurnya 20-30 tahunan,” tambahnya.
Polda Metro Jaya telah menyatakan sudah menerima tiga laporan terkait pemalsuan sertifikat rumah milik orangtua Dino Patti Djalal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tiga laporan yang diterima mengenai kasus yang sama di lokasi yang berbeda yaitu di Kemang, Pondoh Indah, dan Jalan Cilacap di Menteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.