Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut 115 Pasar di Jabodetabek Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 17/02/2021, 13:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 115 pasar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan menjadi lokasi vaksinasi massal yang diberikan kepada para pedagang.

Vaksinasi Covid-19 kepada pedagang itu akan dilakukan secara bertahap.

"Kita nanti akan masuk ke semua pasar di Jakarta secara bertahap, di Jabodetabek ada 115 pasar kita akan lakukan secara bertahap," kata Menkes Budi dalam keterangannya di tempat vaksinasi massal Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, dilansir dari Antara, Rabu (17/2/2021).

Budi menjelaskan, vaksinasi massal di pasar Jabodetabek akan menjadi contoh vaksinasi di pasar-pasar di provinsi lainnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang: Jangan Takut Divaksin

Sementara itu, Kemenkes telah menyiapkan empat tipe vaksinasi Covid-19 guna mempercepat program vaksinasi. Pertama, masyarakat langsung datang ke fasilitas kesehatan untuk vaksinasi.

Tipe kedua, tim Kemenkes akan mendatangi kantor-kantor atau tempat masyarakat bekerja untuk melakukan vaksinasi. Tipe ini disebut dengan metode jemput bola.

Ketiga, tim Kemenkes akan datang ke pusat-pusat keramaian untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat. Terakhir, Kemenkes akan menyiapkan satu lokasi khusus vaksinasi Covid-19.

"Keempat model penyuntikan ini kita atur tergantung jenis pekerjaannya," ujar Budi.

Untuk diketahui, vaksinasi massal dilakukan di Pasar Tanah Abang, hari ini. Vaksinasi di Pasar Tanah Abang menandai dimulainya vaksinasi tahap dua yang dilakukan pemerintah.

Jika tahap pertama vaksin diberikan pada para tenaga kesehatan, maka tahap kedua ini menyasar kelompok masyarakat yang karena profesinya dianggap rentan terpapar virus Sars-Cov-2, penyebab Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: Ada 10.000 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pedagang Tanah Abang Hari Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com